Sabtu, 21 September 2013

PHP



Semester ganjil adalah tahun yang teramat sibuk bagi civitas akademika. Termasuk di kampus IAIN Walisongo ini. Utamanya bagi mahasiswa baru dan para penggemblengnya. Baru-baru ini mahasiswa baru mempersiapkan diri untuk mengikuti orsenik. Yakni pekan olahraga dan kesenian yang diadakan tiap semester ganjil, dan pesertanya adalah mahasiswa baru. Kelak masing-masing fakultas akan unjuk kebolehannya.
Dua minggu sebelum hari pelaksanaan orsenik  (21-22 september) mereka intensif latihan. Latihan diatur oleh masing-masing fakultas. Tak terkecuali sama salah satu maba di kosku. *kalian sangat menginspirasi :D

Sebut saja namanya Jeni. Jeni atlet tilawatil quran. Ia direkrut oleh salah satu kakak seniornya. Latihan hingga larut malampun ia ikuti. Berangkat latihan pukul 06.00 am pun tak pernah telat. Meski kala itu kosku tidak ada air alias kekeringan.  
Sudah tujuh hari lebih ia mengikuti latihan, tiba-tiba pelatihnya mengatakan kalau ia tidak digunakan. bukan karena suaranya yang tidak merdu, tetapi karena ada atlet baru, yang mana atlet tersebut pernah juara MTQ. Widiih kalian kalau jadi Jeni pasti akan sebal minta ampun. Macam mana pula orang kok tidak menghargai orang. Kata pepatah Jawa ora nguwongake wong.
Dan akhirnya, karena Jeni sudah terlanjur sakit hati. Saat ia diajak latihan, tentu saja ia tidak mau datang. Tetapi tahu tidak, Allah memang tidak akan membiarkan hambanya menderita. Sekarang Jeni mempersiapkan diri untuk take vocal  sebagai salah satu penyayi shalawatan untuk sebuah acara di TVRI Jawa Tengah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar