Sabtu, 21 September 2013

JAM KARET



Menerapkan disiplin mungkin bukan hal yang mudah. Tidak hanya cukup didasari niat diri sendiri tetapi lingkungan juga harus mendukung. Tetapi merubah ketidak disiplin-an diri juga bukan hal yang mustahil bukan?
Sore itu Kamis (18/9), terjadi percakapan antara anak-anak kos. Ceritanya salah satu maba (mahasiswa baru) di kosku ingin pindah dari IAIN. Tentu saja aku kaget. Baru saja masuk dan ikut opak kog sudah pengen keluar.
Ia yang sudah memulai kuliahnya bercerita kalau tadi dosennya tidak masuk. “sudah nggak masuk, nggak ngasih informasi pula. Lha memangnya begitu boleh mbak?”
“Kalau dosen ada keperluan di luar kampus boleh izin, tetapi biasanya ngasih tahu dan mengganti jadwal kuliah atas kesepakatan dengan mahasiswa,” jawabku.
Ceritapun merembet ke hal lain. “Nggak itu saja mbak. Kayak hal-hal kecil, kemarin pas latihan orsenik juga kayak gitu. Seniornya suka berangkat telat. Giliran mau ngasih hukuman sama junior aja baru berangkat on time. Aku jadinya nggak semangat. Efeke kalau mau datang suatu acara, waktune tak nanti-nanti.”
Anak maba yang lain menimpali. Ia sebelumnya pernah kuliah di sekolah tinggi swasta di Pati. “Iya aku juga merasakan, beda banget sama kampusku dulu mbak,” ungkapnya.
“memangnya kampusmu dulu bagaimana de’?” tanyaku.
“Dosennya tidak ada yang suka telat dan memindah-mindah jam. Semua kegiatan juga on time,” katanya.
Okelah. Mari kita persiapkan diri sendiri untuk disiplin. Karena terkadang beberapa kasus, kita sendiri juga tidak siap untuk disiplin. Misalnya, ada dosen yang suka tepat waktu. Tapi ternyata beberapa mahasiswa sangat suka molor. Dan saat pelaku ‘kemoloran’ diberi hukuman justru ia jadi tidak terima.
 Nah seharusnya kalau kita ingin maju harus mulai perubahan.  Apalagi dalam islam juga punya pepatah al waqtu ka asy-syaif. Waktu itu bagaikan pedang. Bagaimana pula kita ingin maju, kalau kita tidak bisa disiplin. Bagaimana pula kita punya cita-cita menjadi bangsa yang besar, kalau kita suka menyia-nyiakan waktu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar